Home / Agrosiana / Pangan & gizi

Lima manfaat teh hijau dalam kehidupan sehari-hari

Dalam dunia kesehatan, nama teh hijau telah bergaung dan banyak dikenal oleh masyarakat luas. Banyak kalangan memanfaatkan teh hijau untuk minuman sehari-hari atau ada yang memanfaatkan sebagai obat suatu penyakit. Manfaat teh hijau ini sangat baik untuk kesehatan.

Dalam bahasa Jepang dinamakan ryokucha yang maksudnya daun tanaman teh yang diproses supaya tidak mengalami oksidasi dan dijadikan sebagai minuman seduh. Dalam bahasa latin, Camelia sinensis berasal dari daratan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Teh hijau ini tergolong tumbuhan perdu yang dipangkas jika akan dibudidayakan untuk dipanen daunnya. Berikut ini dijelaskan deskripsi tanaman teh hijau.

1. Akar
   Teh hijau memiliki akar tunggang yang kuat.
2. Biji
   Biji Camelia sinensis dipres untuk mendapatkan minyak teh. Minyak teh bisa digunkan untuk kecantikan dan kesehatan.
3. Daun
   Panjang daun 4 – 15 cm, lebar daun 2 – 5 cm. Daun teh hijau ini mengandung kafein sekitar 4%. Daun muda teh hijau berwarna hijau muda. Untuk produksi teh, biasanya digunakan daun muda. Pada bagian bawah daun terdapat rambut-rambut pendek putih. Daun tua warnanya lebih gelap. Kualitas teh hijau ini juga tergantung pada umur daun tersebut. Perbedaan umur pada daun teh ini menyebabkan daun memiliki komposisi kimia yang berbeda.
4. Bunga
   Bunga teh hijau berwarna kuning-putih dengan diameter 2,5 – 4 cm dengan 7 sampai 8 petal.

Kandungan kimia pada teh hijau

Manfaat teh hijau sangat luar biasa karena di dalamnya terdapat kandungan kimia yang tidak semua orang mengetahuinya. Setiap bagian dari teh hijau mengandung bahan kimia yang bermanfaat untuk kesehatan.

1. Epigallocatechin (EGC)
   EGC salah satu komponen utama teh hijau yang berfungsi untuk meningkatkan aktifitas enzim dan memperkuat tulang. Kandungan ini juga berpotensi untuk mencegah dan mengobati osteoporosis.
2. Polifenol
   Kandungan polifenol pada teh hijau mampu untuk mencegah kanker paru-paru yang diakibatkan oleh rokok. Polifenol ini juga bisa sebagai antioksidan kuat yang mampu menghambat pertumbuhan tumor.
3. Katekin
   Katekin adalah segolongan metabolit sekunder dan termasuk golongan flavonoid yang merupakan antioksidan. Kandungan kimia ini mampu untuk melindungi mata dari beberapa penyakit. Katekin teh hijau ini juga berfungsi mengurangi resiko stres osidatif pada mata untuk kurun waktu lebih dari 15 jam.
4. Karbohidrat
   Kandungan karbohidrat teh hijau bermanfaat untuk menghindari peningkatan gula darah.

Manfaat teh hijau

Kandungan kimia dan nutrisi yang sangat pada teh hijau sehingga tanaman ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Beberapa manfaat teh hijau sebagai berikut.

1. Mencegah resiko penyakit kanker
   Kandungan antioksidan EGC yang terdapat pada tanaman teh hijau ini diyakini bisa membunuh sel-sel kanker. Dengan mengkonsumsi teh hijau bisa menghindarkan Anda dari penyakit kanker mulut dan kanker paru-paru akibat rokok.
2. Melawan alergi
   Salah satu manfaat yang menakjubkan adalah teh hijau ini bisa untuk melawan alergi karena adanya kandungan EGC. Kandungan EGC tersebut mampu memblokir IgE yang merupakan reseptor kunci yang terlibat pada respon alergi.
3. Menajamkan mata
   Para peneliti membuktikan teh hijau menghasilkan katekin yang bisa diserap oleh jaringan mata, sehingga indra penglihatan semakin tajam.
4. Menurunkan kadar kolesterol
   Antioksidan EGC mampu menghambat penyerapan kolesterol tubuh. Jadi ada baiknya Anda mengganti konsumsi minuman Anda dengan teh hijau.
5. Melindungi diri dari efek sinar UV
   Manfaat teh hijau ini berasal dari kandungan katekin yang mampu menahan sinar UV dan menunda penuaan dini pada kulit.

Meskipun teh hijau hanya tumbuhan kecil, namun manfaat teh hijau sangat besar dalam kehidupan sehari-hari baik untuk perlindungan maupun pengobatan.